Gajah Tunggal Peduli Kanker, Helat “Edukasi Deteksi Dini Kanker Payudara”

Gajah Tunggal Peduli Kanker, Helat “Edukasi Deteksi Dini Kanker Payudara”

Bulan Oktober dikenal juga sebagai bulannya Kanker Payudara, sebagai bentuk kepedulian terhadap penderita kanker di Indonesia, PT Gajah Tunggal Tbk produsen ban merk GT Radial, GITI, IRC, dan Zeneos, pada Kamis (13/08/2016) mengadakan acara “Edukasi Deteksi Dini Kanker Payudara” di RPTRA Kembangan – Gajah Tunggal, Jakarta Barat.

Sebanyak 15 kaum wanita di wilayah Kembangan Utara diundang untuk hadir dalam acara yang diadakan atas kerja sama PT Gajah Tuggal Tbk dengan Yayasan Daya Dara Indonesia atau lebih dikenal dengan nama Lovepink ini.

Acara ini turut dihadiri oleh Ibu Catharina Widjaja, selaku Direktur PT Gajah Tunggal Tbk, Ibu Shanti Persada (founder Lovepink), Ibu Hj.Supriyanti (istri Walikota Jakarta Barat), dan Ibu Veronica Tan, (istri Gubernur DKI).

Kegiatan edukasi ini rutin dilaksanakan di setiap bulan Oktober, namun ini merupakan yang pertama kalinya diadakan di luar lingkungan kerja PT Gajah Tunggal Tbk. Edukasi ini juga sebagai bentuk kepedulian Gajah Tunggal dalam mendukung kampanye peduli kanker payudara atau Octobreast. Melalui edukasi ini, diharapkan dapat memperluas kesadaran akan pentingnya melakukan deteksi dini.

“Sebenarnya acara edukasi ini sudah lama kami lakukan di setiap bulan Oktober, memang saat itu hanya sebatas untuk masyarakat di sekitar lingkup kerja Gajah Tunggal (pabrik). Di tempat ini adalah yang pertama kali, tujuannya agar masyarakat semakin peduli dan segera melakukan tindakan medis jika terdapat gangguan kecil,” jelas Catharina Widjaya.

Dalam kesempatan yang sama, founder Lovepink, Shanti Persada, menjelaskan bahwa deteksi dini adalah langkah tepat yang dapat menyelamatkan banyak nyawa.

“Untuk peserta yang kami periksa di unit mobil memang terbatas hanya 15 orang, karena untuk melakukan pemeriksaan tipa pasien butuh waktu 15-20 menit. Deteksi dini merupakan langkah paling tepat yang bisa mencegah agar kanker tidak meluas ke organ lain. Jika ada indikasi benjolan kecil, entah itu kanker atau bukan, maka pasien akan kami arahkan untuk melakukan tindakan pencegahan / berobat yang tepat.” papar ibu sekaligus survivor kanker payudara ini.

Menurut data dari World Health Organization (WHO), kanker menjadi salah satu dari empat penyakit tidak menular paling mematikan di dunia, dimana kanker payudara adalah salah satunya. Angka kejadian kanker payudara selama 2010 mencapai 11 juta kasus dan diperkirakan akan mencapai 27 juta kasus di tahun 2030. Data tersebut menggerakkan Gajah Tunggal dan Lovepink untuk mengajak masyarakat lebih peduli, sadar, dan bertindak preventif dalam menghadapinya.

Sumber:

StephenLangitan