Duet Debut Perally GT Radial Rebut Podium Kelas Neraka Rally Retro

Duet Debut Perally GT Radial Rebut Podium Kelas Neraka Rally Retro

RACING4.NET - 17 Oktober 2016 - Farrel HKR dan Zinedine Doohan Tedja rebut podium 4 besar Kelas Neraka Retro 2000 di Kejurnas Sprint Rally Sentul.  Itu yang terjadi di duel panas kelas bergengsi RETRO 2000 cc di lintasan aspal PMPP TNI selama 2 hari lomba 15-16/10.  Baru pertama kali tampil dan berpasangan di ajang rally nasional, Duet perally belia GT RADIAL,  Farrel HKR putera dari perally nasional GT Irwan K dipasangkan dengan Zinedine Doohan putera dari co-driver Irwan K, Edwyn Tedja langsung membuat gebrakan mengejutkan di kelas Retro yang membutuhkan skill dan keberanian tinggi dalam melesatkan kendaraan rally.

 

Duet belia yang awalnya dicadangkan sebagai generasi baru di team GT Radial ini secara tiba-tiba dimunculkan oleh Irwan Kurniawan sehari sebelum lomba.  Dengan menggunakan tunggangan andalan sang ayah, Farrel HKR sempat terkejut namun tidak menyi-nyiakan kesempatan langka yang dipercayakan ayahnya.  Remaja belia yang kerap berlatih dengan Retro 1600cc ini terpaksa dengan rasa gembira akhirnya bisa menggunakan Datsun B310 andalan GT Radial Rally Team ini untuk pertama kali.  Dengan co-driver teman gaulnya, Doohan yang berusia 16 tahun, Farrel mampu mengatasi licin dan bahayanya lintasan aspal PMPP TNI hingga SS3 bahkan mampu bertengger di posisi-3 dibawah sang ayah dan perally senior lainnya Arya Yunial yang juga menggunakan Datsun.

Mengawali melibas SS, sosok remaja usia 14 tahun ini langsung menarik perhatian para perally dan pemerhati rally dengan akurasi dan gaya start-nya yang sangat cepat serta sangat akseleratif.  3 SS dilalui dengan mulus, walau sempat melintir di SS terakhir, Farrel dan Doohan mampu bertahan di jajaran atas dan akhirnya bertengger di posisi 4 kelas neraka Retro 2000.  Poin penting pun disumbangkan untuk GT Radial Rally Team dari pasangan belia penuh talenta di ajang nasional ini.

"Saya senang dipercaya ama papah naik mobil andalan Datsun merah.  Saya ga sia-siakan kepercayaan itu.  Bareng Doohan saya coba, dan ternyata bisa lancar di sampai SS3, sayangnya sempat melintir di SS4 jadi kehilangan waktu dan harus puas di posisi 4.  Semoga papah dan team tidak kecewa.  Saya senang bisa bawa piala untuk team", tutur Farrel usai penobatan juara. Yes...inilah pembinaan perally muda dan tentunya regenerasi secepatnya yang dikemas oleh GT Radial Rally Team