AHSRT Penuhi Target Pada IXOR Seri 4 Membuat Hati Makin Senang

AHSRT Penuhi Target Pada IXOR Seri 4 Membuat Hati Makin Senang

Gelaran Indonesia eXtreme Offroad Racing (IXOR)seri 4 yang digelar pada tanggal 5-6 November 2016 memang telah usai. Asal Hati Senang Racing Team (AHSRT) yang juga turut menikmati layout baru Sirkuit Paramount Gading Serpong yang digunakan pada IXOR seri 4 ini mengaku puas dengan perolehannya.

Dengan memborong sebanyak enam piala pada kelas yang berbeda membuat AHSRT dapat tersenyum lega, pasalnya tim yang masih tergolong baru di ajang speed offroad pada seri kali ini sudah mulai bisa bersaing dengan tim-tim papan atas yang juga turut serta.

“Puas mas, malah lebih dari yang kita ekspektasikan. Pada kejuaraan umum tim yang menargetkan juara lima, malah ini dapat juara tiga. Dan saya sendiri cukup puas menempati juara empat pada kelas G 5.3” ungkap Felix Gonadi yang merupakan salah satu punggawa dari AHSRT.

Memang untuk kejuaraan umum tim, pencapaian AHSRT dapat dibilang memuaskan. Pasalnya, tiga dari empat pembalap yang tergabung dalam tim 1 AHSRT memperoleh podium tiga besar. Salah satunya adalah M Rahman yang bertarung pada kelas G 2.1. Sejak hari pertama Rahman memang tampil secara all out, meski pada SS 3 dan SS 4 catatan waktu yang diperoleh tidak lebih baik dari hari sebelumnya namun Rahman masih dapat mempertahankan posisinya hingga SS 4 berakhir. Total catatan waktu yang diperolehnya adalah 17:54.958 yang hampir menciptakan selisih satu menit dengan urutan kedua di kelas G 2.1.

Pada kelas G 3.1 yang dipercayakan pada Juar dengan Suzuki Sidekick mampu menempati juara ketiga sama seperti pada hari pertama berlangsungnya event. Juar mengalami sedikit kendala pada SS 3, ban belakang sebelah kiri terlepas, meski Juar harus finish dengan tiga roda ternyata catatan waktu yang diperolehnya tidak melorot jauh. Juar mencetak waktu 04:19.995 dan masih berada di posisi empat pada SS 3. Hingga pada SS 4 Juar mampu memperbaiki catatan waktunya, sehingga Juar berhak atas juara ke tiga pada kelas G 3.1.

Yang cukup disayangkan adalah pada kelas G 3.2 yang diwakilkan oleh Denny Arief. Meski catatan waktu pada SS 1 dan SS 2 masih dapat bersaing, namun pada SS 3 Denny kurang beruntung. Pasalnya mobil yang dikendarai mengalami trouble sehingga catatan waktunya pada SS 3 melorot jauh. Meski Denny dapat menyelesaikan SS 4 dengan catatan waktu 04:18.284 ternyata tidak cukup untuk mendongkrak posisinya memasuki sepuluh besar pada kelas G 3.2.

Masuk pada kelas G 4.1 dengan Jeep CJ7, M Erwin yang konsisten dengan perolehan waktunya sejak SS 1 akhirnya harus puas berada di posisi ke tiga. Total perolehan waktu yang berhasil diperoleh Erwin adalah 17:28.211 terpaut hanya satu detik dengan juara ke dua pada kelas G 4.1.

Dengan perolehan Asal Hati Senang Racing Team 1 yang berhasil mengumpulkan 35 point akhirnya mengantakan AHSRT 1 pada juara ke tiga kejuaraan tim.

H Gandi yang bersaing pada kelas G 4.2 harus puas berada di posisi ke lima, meski catatan waktu yang pada SS 3 dan SS 4 jauh lebih baik dari SS sebelumnya. Namun Gandi bisa dikatakan jauh lebih beruntung jika dibandingkan dengan Hendra Endo yang sama-sama bertarung pada kelas G 4.2. Endo yang juga tampil lebih baik di hari kedua ternyata masih belum mampu mengendalikan Cherokee-nya meski catatan waktu pada SS 4 masih masuk dalam posisi lima besar. Catatan waktu Endo lebih baik satu detik daripada H Gandi yang berada di posisi lima pada kelas G 4.2, mungkin memang dewi fortuna belum berpihak pada Endo di seri ini.

Fajar Jaya Anjari yang baru kembali tampil setelah absen pada seri dua dan tiga IXOR dapat tampil cukup memuaskan, pasca klontang yang menimpanya pada seri satu IXOR. Namun penampilan Fajar terhenti ketika memasuki SS 4. Ketika memasuki setengah dari pertarungan di SS 4, mobil Fajar tiba-tiba terhenti yang mengakibatkan Fajar tidak dapat finish pada SS 4.

Meski sempat mengalami kendala di SS 1 dan SS 2, Felix Gonadi yang bertarung pada kelas G 5.3 ternyata masih dapat konsisten dengan catatan waktu yang diperolehnya. Berkat kerja keras tim yang melembur mobil Felix seusai SS 2 mampu mengantarkan Felix pada juara ke empat di kelas G 5.3. Meski sempat tampil kurang maksimal pada SS 1 dan SS 2 yang diakibatkan oleh kendala pada mobil, akhirnya felix dapat tampil all out 100% pada SS 3 dan SS 4 yang cukup membuat Felix puas.

Kelas yang paling bergengsi atau kelas G 5.4 yang di percayakan pada Julian Johan alias Jeje mulai menunjukkan taringnya pada hari kedua IXOR seri 4. Jeje yang tampil lebih maksimal pasca penggantian rasio pada Grand Cherokee-nya dapat menempati posisi tujuh pada kelas G 5.4, posisi delapan Overall. Dengan pencapaiannya tersebut Jeje berhak mengikuti babak tambahan. Jeje adalah pembalap satu-satunya dari AHSR yang dapat merasakan SS 5 dan SS 6 yang bersaing dengan pembalap-pembalap terbaik pada seri ini.

Dengan total waktu 07:24.213 Jeje berhasil menempati posisi ke lima pada Best Overall. Catatan waktu Jeje terpaut tipis dengan Rifat Sungkar dari Pertamax Motorsport yang menjadi lawan satu trek pada SS 5. Sedangkan Jeje memberikan selisih waktu sekitar tiga detik dari Bimo Pradikto dari Banteng Motorsport yang menempati posisi ke enam pada Best Overall.

AHSRT, mantap……

Sumber: FastNLow