Untuk kedua kalinya dalam 3 tahun terakhir, PT Gajah Tunggal Tbk selaku produsen ban GT RADIAL terpilih sebagai ban paling favorit pilihan para pembaca majalah Autobild indonesia dan menyabet gelar “Favorite Tire†dalam ajang Autobild Award 2011 yang diadakan hari Selasa 15 November 2011 yang lalu di Hotel Kempinski .
Di ajang penghargaan otomotif yang prestisius ini, GT RADIAL berhasil mendapatkan kepercayaan dari para pembaca majalah Autobild Indonesia sebagai ban yang paling favorit diantara ban-ban lainnya yang ada di tanah air.
Penghargaan ini didapat berkat upaya yang dilakukan oleh GT RADIAL dalam beberapa tahun terakhir ini. Berbagai terobosan dan inovasi dilakukan oleh GT RADIAL seperti meluncurkan ban CHAMPIRO ECO, yang merupakan ban ramah lingkungan pertama yang dibuat di Indonesia, dan juga CHAMPIRO HPY, ban performa tinggi yang mampu membantu meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar, Selain itu, tahun ini GT RADIAL juga meluncurkan ban terbarunya untuk kompetisi, khususnya drifting dan slalom, yaitu CHAMPIRO SX2 yang memiliki esain telapak asimetris yang agresif dan kompon khusus yang dikembangkan dari riset lapangan di arena drifting dan slalom. Selain itu untuk kendaraan 4x4 dan off road GT RADIAL juga meluncurkan ban SAVERO KOMODO yang memiliki kemampuan yang tangguh di medan berat yang dikhususkan untuk penggunaan di area tambang dan perkebunan yang memerlukan ban yang sangat mumpuni.
Penghargaan Autobild Award 2011 tersebut diterima langsung oleh Christopher Chan selaku CEO/Presiden Direktur PT Gajah Tunggal Tbk. Dalam sambutannya, Christopher Chan mengatakan bahwa GT RADIAL sebagai ban produksi nasional harus terus melakukan inovasi dan mempertahankan kualitas kelas dunia yang dimilikinya agar selalu dapat menjadi produk kebanggaan bangsa Indonesia.
Selain penghargaan sebagai “Favorite Tire†yang didapat oleh GT RADIAL, PT Gajah Tunggal Tbk mendapatkan penghargaan khusus “centennial award†dari majalah Autobild Indonesia atas prestasinya sebagai pabrik ban nasional yang mampu terus bertahan dan berkembang selama 60 tahun.
