Hari pertama AHSRT pada Speed Offroad Seri 3 Serang

Hari pertama AHSRT pada Speed Offroad Seri 3 Serang

Hari pertama Speed Offroad Seri 3 yang menggunakan sirkuit Tembong Jaya, Serang-Banten telah usai. SS1 dan SS2 berjalan dengan lancar meski tidak sedikit mobil dari peserta yang ‘klontang’ baik di SS1 ataupun SS2. Memang sedikit sulit bagi Asal Hati Senang Racing Team (AHSRT) untuk tampil maksimal di seri ini. Namun dengan improvisasi yang baik di cuaca yang tidak menentu ini menjadikannya banyak cerita tentang perjalanan AHSRT di SS1 dan SS2.

AHSRT yang salah satuya diperkuat oleh Felix Gonadi yang mempercayakan Jordan Johan sebaai navigatornya mampu mewujudkan catatan terbaik dengan menduduki peringkat ke 5 pada kelas G 5.3. Diakuinya, Felix memang telah meng-upgrade mesin mobilnya sehinga pada seri ini mobil Felix menjadi 205Hp yang kini tertanam pada mobilnya.

Pada SS1 Felix berhasil melibas track dengan dengan baik sehingga catatan waktu yag dicetak cukup baik sedangkan pada SS 2 catatan waktu yang diperoleh oleh Felix bertambah 2 detik lebih lambat, yang dikarenakan rem belakang mobil Cheeroke yang pada sebelumnya yang mengalami upgrade dengan mengganti rem tangan menggunkan cakram. Meski tidak pada seri ini saja penggantian itu terjadi, namun 2 seri sebelumnya efek dari pengantian cakram tidaklah separah ini.

Julian Johan atau disapa Jeje dengan Dedi Indra sebagai Co-driver pada kelas G 5.4yang sebenarnya tampil cukup beringas pada seri ini, nampaknya masih belum diberikan keberuntungan. Terlihat dari SS1 ia mengalami pecah ban yang di akibatkan oleh putusnya vanbelt sehingga menghambat kinerja pipa power steering sehingga jebol dan mengakibatkan Jeje tidak dapat berbelok dengan baik meski pada ahirnya Jeje finish dengan 1 ban yang pecah.

Dengan sigap tim mekanik mampu menyiapkan kembali mobil Jeje hingga dapat start pada SS2.Namun sayang, selepas garis start Jeje kembali kehilangan kendali. Mobil yang dikendarai oleh Jeje tidak dapat berbelok sehingga Jeje tidak dapat finish pada SS2 kali ini yang disinyalir Jeje mengalami kerusakan yang sama yaitu pada pipa besi power steering.

M Erwin yang turun pada kelas G 4.1 kali ini menggunakan kendaraan barunya Toyota CJ7, karena dirasa Cheeroke yang sebelumnya menjadi andalan dirasa sudah tidak kompetitif lagi. Namun dengan kendaraan barunya itu M Erwin masih mampu untuk mendapatkan waktu yang cukup optimal. Sedangkan di kelas G 4.2 dengan H Gandi yang berpasangan dengan Robby sangat menikmati pertarungannya.

Dikelas G 2.1M Rahman dengan Widianu belum bisa menyodok catatan waktu terbaik namun secara keseluruhan M Rahman dan Widianu masih berada di dalam apa yang ditargetkannya.

Juar Setiadi dan Santosa menggunakan Suzuki Sidekick yang turun pada kelas G 3.1 merupakan anggota baru di AHSRT masih mampu menyelesaikan pertarungan di hari pertama dengan finish di kedua SS. Dikelas G3.2 Denny Arief dan M Ganyong tidak bisa merasakan ganasnya sirkuit dikarenakan mobil mengalami masalah.

Sumber: Fastnlow