GT Radial Puas Hasil Kemenangan TTI di ISSOM

GT Radial Puas Hasil Kemenangan TTI di ISSOM

[JAKARTA] Pentolan Toyota Team Indonesia (TTI), Haridarma Manoppo memainkan peran sentral di ajang seri pembuka Kejurnas balap mobil turing kelas Indonesian Touring Car Championship (ITCC) 1.600 Max, Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) di Sentul International Circuit, Bogor, Minggu (26/3).

Melalui drama masuknya Safety Car (SC) pada lap ke-5, Haridarma mengungguli kelas bergengsi itu di bawah curahan hujan di satu lap selepas start. Hujan itu membuat pendangan mata sejumlah pembalap kabur lantaran kaca mobil berkabut.

Tak pelak terjadi kecelakaan yang menimpa sekurangnya lima mobil. Haridarma mengambil alih posisi terdepan dari rival terberatnya, Alvin Bahar (Honda Racing Indonesia) di lap kedua. Alvin menempati pole dan Haridarma di posisi kedua. Posisi tersebut terus dipertahankan hingga lap ke-4.

Di bawah panduan SC hingga 10 lap dari total balapan normal 12 putaran, Haridarma pun tampil trengginas hingga menembus posisi finis pertama. Posisi Haridarma diikuti Alvin, dan Fino Saksono di tempat kedua dan ketiga podium bergengsi ISSOM.

Kemenangan Haridarma disambut meriah seluruh kru TTI dan sponsor permasok ban, GT Radial dari PT Gajah Tunggal Tbk. Arijanto Notorahardjo mewakili GT Radial menyatakan kagum atas sukses ini.

"Haridarma benar-benar menunjukkan kelasnya dengan memaksimalkan settingan mesin dan ban untuk meraih podium utama. GT Radial sebagai partner TTI pun bangga karena ban Champiro SX2 yang hanya sedikit kami improve dari konstruksinya ternyata mampu menunjang performa kendaraan Toyota Yaris TTI yang disetting TRD," jelas Arijanto kepada media di Jakarta, Selasa (28/3).

Ia juga menyatakan, sukses ini benar-benar jadi pemicu bagi GT Radial selaku pemasok ban. "Dengan kemenangan ini, kami dari GT Radial berencana meluncurkan ban Champiro SX2 dengan kompon yang performa dan grip lebih meningkat di seri kedua pada 29 April nanti, agar kami tetap bisa mendukung TTI di seluruh seri ISSOM 2017 hingga merebut gelar juara nasional tahun ini," tutup Arijanto. [PR/L-9]

Sumber: Suara Pembaruan